Assalamu'alaikum

Kadang perempuan di rendahkan, dihina, dieksploitasi dan diremehkan. Namun perempuan akan selamanya menjadi makhluk yang mengindahkan dunia....

Kamis, 15 Juli 2010

Dewi Motik Pramono


Pada bulan Februari 2009, Dharma Wanita Persatuan KBRI London kedatangan seorang Ibu dari Indonesia yang sudah tidak asing lagi di tanah air, yaitu Ibu Dewi Motik Pramono. Beliau bersama suaminya, Bapak Pramono Soekasno, berkunjung ke London untuk menghadiri Wisuda putranya, Adimaz Prarezeki Pramono, yang baru lulus S2 di salah satu Universitas di London.

Tidak hanya namanya saja yang sudah banyak dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga pribadi Ibu dari dua putra-putri tersebut cukup mengesankan. Pandangannya mengenai keluarga dan bagaimana membina cinta kasih di keluarga sangat menarik. Demikian pula pengalaman hidupnya dan bagaimana memandang kehidupan sungguh sangat mengesankan. Tentunya pertemuan dengan Ibu Dewi Motik Pramono ini sangat dimanfaatkan oleh para Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI London untuk berbagi pengalaman dalam melihat kehidupan, baik keluarga maupun falsafah kehidupan secara umum.

Mengenai kehidupan berumah tangga, menurut Ibu Dewi Motik yang dikarunia seorang orang putri bernama Moza Pramita Pramono dan seorang putra ini, tidak ada satu pun pasangan suami istri yang cocok dalam arti keseluruhan. Kunci keharmonisan rumah tangga menurutnya adalah kita harus berusaha mencocokan dengan pasangan kita dan bagaimana kita dapat mengerti pasangan kita.

Walaupun Ibu Dewi Motik dapat dikatakan sebagai seorang wanita karir yang sangat sukses di berbagai bidang namun cukup sederhana dalam memandang dirinya sendiri. Jika diurut perjalanan karirnya dan posisi serta pengalamannya berorganisasi, daftarnya bisa sangat sangat panjang. Beliau sangat aktif di bidang pendidikan sebagai dosen, di bidang kewirausahaan sebagai presiden direktur serta pengalaman berorganisasi yang jika ditulis tidak cukup satu lembar kertas, namun jika ditanya mengenai profesinya ia lebih senang menjawab sebagai ibu rumah tangga. Menurutnya Ia sangat membanggakan kodrati perempuan.

Pandangan Ibu Dewi Motik ini tentunya akan mengherankan banyak orang, terlebih jika kita melihat perjalanan hidup yang yang mungkin sangat dicita-citakan oleh semua kaum wanita. Sebagaimana diketahui, pada tahun 1970an nama dan wajahnya yang selalu menghiasi diberbagai media cetak di tanah air. Pada saat itu, orang mengenalnya sebagai Dewi Motik Top Model of the year. Ia juga dikenal tidak hanya piawai di dunia modelling, tetapi juga sosok wanita yang sangat cerdas. Setelah menyelesaikan gelar sarjana pendidikan di IKIP Jakarta Dewi Motik melanjutkan studinya di Florida International University, Miami, USA mengambil jurusan seni rupa. Ibu Dewi Motik kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Bidang Pengkajian Ketahanan Nasional dan mendapat gelar MSI dari Universitas Indonesia. Pada tahun 2002 Cri Puspa Dewi Motik Pramono, berhasil meraih gelar doktor. Gelar itu diraihnya setelah ia menyelesaikan pendidikan S-3 Bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dari Universitas Negri Jakarta.

Demikian pula sejak tahun 1970an, aktivitas berorganisasinya tidak pernah berhenti. Pada tahun 1975, ia bersama kakaknya Dr.HJ Komala Motik Abdul Gafur mendirikan IWAPI (Ikatam Wanita Pengusaha Indonesia) dan kemudian menjabat sebagai Ketua Kehormatan Presiden IWAPI Pusat. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua umum DPP ISIKKI ( ikatan Sarjana Ilmu Kesejahteraan Keluarga Indonesia), Ketua Kadin Indonesia, Ketua umum DPP IKABOGA Indonesia (ikatan ahli Boga Indonesia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar